Senin, 26 Januari 2015

PERAN GURU DALAM MENSUKSESKAN KURIKULUM



Manusia pada dasarnya mau berubah tapi sulit untuk dirubah, karena manusia sulit menerima perubahan. Disinilah peran guru harus bisa merubah Mind Set/ Pola Pikir, karena tuntutan adanya perubahan kurikulum .
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kurikulum adalah kurikulum berbasis kompetensi, “outcomes-based curriculum” oleh karena itu pengembangannya dirumuskan dalam Standar Kompetensi Lulusan. Dalam konstruk dan isinya Kurikulum mementingkan terselenggaranya proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Proses belajar yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) dengan penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk.
Struktur Kurikulum terdiri dari :
Kompetensi Inti
Rumusan kompetensi inti menggunakan 4 notasi
1.      Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2.      Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3.      Kompetensi Inti-3(KI-3) untuk kompetensi pengetahuan; dan
4.      Kompetensi Inti-4(KI-4) untuk kompetensi ketrampilan.

Adapun Implementasi Kurikulum menekankan pada penilaian berbasis proses dan hasil. Konsep penilaian autentik pada proses dan hasil belajar.
Ada jenis-jenis penilaian autentik adalah :
1.      Penilaian Kinerja
2.      Penilaian Proyek
3.      Penilaian Portofolio
4.      Penilaian Tertulis


Peran guru dalam mensukseskan kurikulum, yaitu :
1.      Desainer pembelajaran
·         Mengerti latar belakang kurikulum yang dirancang
·         Memahami silabus mata pelajaran dengan melakukan analistis
·         Membuat  RPP.
2.      Melaksanakan Pembelajaran
Dalam kurikulum proses belajar yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach).
a.       Mengamati : melihat, membaca, mendengar, menyimak (tanpa dan dengan alat).
b.      Menanya : mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis dan diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan).
c.       Mengumpulkan data : menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan, menentukan sumber data (benda, dokumen, buku dan eksperimen).
d.      Mengasosiasi : menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data.
e.       Mengkomunikasikan : menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
3.      Melaksanakan penilaian dan evaluasi
Dalam melaksanakan penilaian dan evaluasi meliputi Aspek Kognitif, afektif dan Psikomotor Penilaian harus sejalan dengan proses pembelajaran
4.      mengikuti pelatihan
Disini guru wajib mengikuti pelatihan kurikulum, agar lebih memahami dan mengerti proses pembelajaran dari kurikulum dan dapat mensukseskan kurikulum tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar