Jika ditanya “Apa itu Filsafat?” yang terlintas di benak saya
adalah suatu hal yangselalu menuntut saya, untuk dapat berpikir “keras” guna
menjawab sebuah pertanyaan,walaupun sekilas terlihat, pertanyaan tersebut
sepele, namun filsafat membuat saya untuk dapat berpikir lain daripada
biasanya untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi terkadangfilsafat tidak hanya muncul ketika timbul sebuah
pertanyaan dalam diri saya , ia juga terbiasamuncul dalam pemikiran saya
yang dapat membuat saya melontarkan argumen yang lebihteoritis, sitematis dan
juga kritis. Filsafat itu bersifat teoritis, sistematis, kritis tetapi juga
penuhinspiratif yang dapat membuat kita dapat mencetuskan inovasi - inovasi
terbaru dalam kehidupankita karena di dalam
filsafat itu sendiri juga “memaksa” kita untuk megeluarkan ide – ide yangada
dalam benak kita, walaupun ide tersebut hanyalah ide yang bisa dibilang
hanyalah ide yangsederhana.Ia juga mengajarkan kita untuk dapat lebih
bijaksana dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan dalam hidup kita.
Akan tetapi, jika kita berbicara filsafat dalam hal keilmuan atauakademis ,
pasti yang terpikirkan hanyalah sebuah ilmu yang abstrak , penuh teka – teki,
istilah – istilah yang sulit dimengerti atau kebanyakan anak muda jaman
sekarang menyebutnya “bahasatingkat tinggi”
dan masih banyak lagi pengertian yang menggambarkan betapa sulitnya filsafatdalam
hal akademis. Namun, seperti halnya dengan yang saya katakan tadi , filsafat
membuatkita dapat mencetuskan inovasi - inovasi terbaru dalam kehidupan kita.
Itulah mengapa sayayakin mahasiswa Teknologi Informasi seperti saya
ataupun mahasiswa dengan disiplin – displinilmu lainnya perlu mempelajari
filsafat. Ia bukanlah sebuah ilmu yang mati, tetapi sebuah ilmuyang telah melewati proses demi proses, pencarian
atas sebuah jawaban yang dilakukan terusmenerus.Filsafat membuat kita
semakin dewasa sebagai manusia dalam pelbagai aspek kehidupan.Terkadang
filsafat juga membuat kita, memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda,
membuat kita “menyaksikan” apa yang ada disekeliling kita, bukan hanya terfokus
padasatu titik permasalahan dan juga
filsafat bisa dibilang adalah jembatan penghubung antara halyang bisa
ditangkap logika kita ataupun hal yang diluar jangkauan logika kita sebagai
manusia.Ketika kita berbicara mengenai filsafat, pasti juga tidak akan lepas
dari pertanyaan “Bagaimanakita berfilsafat?”. Tanpa disadari dalam kehidupan
kita sehari – hari kita juga sering berfilsafat , baik kita berfilsafat
dalam hal yang sesederhana mungkin, ataupun pada tingkatan yang rumit. Misalnya, timbul sebuah pertanyaan “Untuk
apa saya makan ?” nah, dengan berfilsafatkita pun akan melihat jawaban
dengan sudut pandang yang berbeda atas pertanyaan tersebut, jikadilihat dari
naluri kita sebagai manusia, pasti kita akan menjawab “karena kita lapar”, akan
tetapi bisa saja dengan melihatnya dari sudut pandang filsafat, kita akan
menjawab “karena kita butuhtenaga, untuk
memulai aktifitas kita”. Itulah sebagian kecil dari berbagai macam contoh kita berfilsafat
dalam kehidupan sehari – hari kita. Filsafat tidak bisa dengan seenaknya saja
kitaabaikan dalam kehidupan kita, ia merupakan sarana yang sangat ampuh dalam
mengatasi pelbagai akibat buruk yang disebabkan oleh kita. Ia juga mampu
menolong kehidupan kita melalui usaha perbaikan diri, pengetahuan mengenai diri
kita sendiri, kritik diri serta penguasaandiri.Filsafat lebih dari sekedar berteori, berpikir, atau juga berupa
pertanyaan yang bersifatkritis, ia adalah praktek kehidupan filosofis
dalam etosnya. Filsafat menjadikan dirinya menjadisebuah eksperimen, disiplin dan pelbagai siksaan yang penuh intrik
serta problematikakehidupan. Namun
bukan berarti filsafat dapat dengan mudah mengatur kehidupan atau jugadunia
ini dengan baik, ia juga membutuhkan proses berpikir yang selalu mengarahkan
kitakepada tindakan yang praksis, dari tindakan praksis inilah yang membawa
kita kepada pola piker yang dewasa.Melalui
sikap – sikap positif serta kematangan dalam sikaplah yang akan membuat kitamampu
dalam mengatasi tantangan – tantangan dalam kehidupan kita. Ia akan melembutkandunia
yang penuh dengan kekasaran ini, ia juga menghangatkan dunia dari dinginnya
pola pikir yang hanya menuntut jawaban – jawaban yang pasti tanpa melihat
permasalahan tersebut darisisi lain
kehidupan.Dengan sikap seperti inilah,kehidupan yang selalu dipenuhi dengan permasalahan
pasti bisa kita lewati dengan mudah. Filsafat akan selalu ada, dimana rasakeingintauan
masih selalu ada dalam benak kita, filsafat akan terus muncul melewati
pertanyaan – pertanyaan yang bersifat kritis, argumen – argumen yang
teoritis, sistematis dan jugaterkonsep.
Selama manusia masih ada serta perkembangan dunia ini tidak pernah padam, makafilsafat
akan selalu mendampingi manusia dalam mengarungi kehidupan sehari - hari
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar