Senin, 26 Januari 2015

FILSAFAT

 


Jika ditanya “Apa itu Filsafat?” yang terlintas di benak saya adalah suatu hal yangselalu menuntut saya, untuk dapat berpikir “keras” guna menjawab sebuah pertanyaan,walaupun sekilas terlihat, pertanyaan tersebut sepele, namun filsafat membuat saya untuk dapat berpikir lain daripada biasanya untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut. Tetapi terkadangfilsafat tidak hanya muncul ketika timbul sebuah pertanyaan dalam diri saya , ia juga terbiasamuncul dalam pemikiran saya yang dapat membuat saya melontarkan argumen yang lebihteoritis, sitematis dan juga kritis. Filsafat itu bersifat teoritis, sistematis, kritis tetapi juga penuhinspiratif yang dapat membuat kita dapat mencetuskan inovasi - inovasi terbaru dalam kehidupankita karena di dalam filsafat itu sendiri juga “memaksa” kita untuk megeluarkan ide – ide yangada dalam benak kita, walaupun ide tersebut hanyalah ide yang bisa dibilang hanyalah ide yangsederhana.Ia juga mengajarkan kita untuk dapat lebih bijaksana dalam menjawab pertanyaan –  pertanyaan dalam hidup kita. Akan tetapi, jika kita berbicara filsafat dalam hal keilmuan atauakademis , pasti yang terpikirkan hanyalah sebuah ilmu yang abstrak , penuh teka – teki, istilah – istilah yang sulit dimengerti atau kebanyakan anak muda jaman sekarang menyebutnya “bahasatingkat tinggi” dan masih banyak lagi pengertian yang menggambarkan betapa sulitnya filsafatdalam hal akademis. Namun, seperti halnya dengan yang saya katakan tadi , filsafat membuatkita dapat mencetuskan inovasi - inovasi terbaru dalam kehidupan kita. Itulah mengapa sayayakin mahasiswa Teknologi Informasi seperti saya ataupun mahasiswa dengan disiplin – displinilmu lainnya perlu mempelajari filsafat. Ia bukanlah sebuah ilmu yang mati, tetapi sebuah ilmuyang telah melewati proses demi proses, pencarian atas sebuah jawaban yang dilakukan terusmenerus.Filsafat membuat kita semakin dewasa sebagai manusia dalam pelbagai aspek kehidupan.Terkadang filsafat juga membuat kita, memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, membuat kita “menyaksikan” apa yang ada disekeliling kita, bukan hanya terfokus padasatu titik permasalahan dan juga filsafat bisa dibilang adalah jembatan penghubung antara halyang bisa ditangkap logika kita ataupun hal yang diluar jangkauan logika kita sebagai manusia.Ketika kita berbicara mengenai filsafat, pasti juga tidak akan lepas dari pertanyaan “Bagaimanakita berfilsafat?”. Tanpa disadari dalam kehidupan kita sehari – hari kita juga sering berfilsafat , baik kita berfilsafat dalam hal yang sesederhana mungkin, ataupun pada tingkatan yang rumit. Misalnya, timbul sebuah pertanyaan “Untuk apa saya makan ?” nah, dengan berfilsafatkita pun akan melihat jawaban dengan sudut pandang yang berbeda atas pertanyaan tersebut, jikadilihat dari naluri kita sebagai manusia, pasti kita akan menjawab “karena kita lapar”, akan tetapi bisa saja dengan melihatnya dari sudut pandang filsafat, kita akan menjawab “karena kita butuhtenaga, untuk memulai aktifitas kita”. Itulah sebagian kecil dari berbagai macam contoh kita berfilsafat dalam kehidupan sehari – hari kita. Filsafat tidak bisa dengan seenaknya saja kitaabaikan dalam kehidupan kita, ia merupakan sarana yang sangat ampuh dalam mengatasi pelbagai akibat buruk yang disebabkan oleh kita. Ia juga mampu menolong kehidupan kita melalui usaha perbaikan diri, pengetahuan mengenai diri kita sendiri, kritik diri serta penguasaandiri.Filsafat lebih dari sekedar berteori, berpikir, atau juga berupa pertanyaan yang bersifatkritis, ia adalah praktek kehidupan filosofis dalam etosnya. Filsafat menjadikan dirinya menjadisebuah eksperimen, disiplin dan pelbagai siksaan yang penuh intrik serta problematikakehidupan. Namun bukan berarti filsafat dapat dengan mudah mengatur kehidupan atau jugadunia ini dengan baik, ia juga membutuhkan proses berpikir yang selalu mengarahkan kitakepada tindakan yang praksis, dari tindakan praksis inilah yang membawa kita kepada pola piker yang dewasa.Melalui sikap – sikap positif serta kematangan dalam sikaplah yang akan membuat kitamampu dalam mengatasi tantangan – tantangan dalam kehidupan kita. Ia akan melembutkandunia yang penuh dengan kekasaran ini, ia juga menghangatkan dunia dari dinginnya pola pikir yang hanya menuntut jawaban – jawaban yang pasti tanpa melihat permasalahan tersebut darisisi lain kehidupan.Dengan sikap seperti inilah,kehidupan yang selalu dipenuhi dengan permasalahan pasti bisa kita lewati dengan mudah. Filsafat akan selalu ada, dimana rasakeingintauan masih selalu ada dalam benak kita, filsafat akan terus muncul melewati pertanyaan – pertanyaan yang bersifat kritis, argumen – argumen yang teoritis, sistematis dan jugaterkonsep. Selama manusia masih ada serta perkembangan dunia ini tidak pernah padam, makafilsafat akan selalu mendampingi manusia dalam mengarungi kehidupan sehari - hari mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar